Relawan Jokowi Umumkan Hasil Musra, NasDem: yang Berhak Mencalonkan Presiden Parpol

Wasekjen DPP Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan yang berhak mencalonkan presiden dan wakil presiden adalah partai politik (parpol). Hal itu menanggapi hasil musyawarah rakyat (Musra) relawan Jokowi yang mendukung beberapa figur untuk maju dalam pilpres 2024. Karena itu, Hermawi menegaskan pihaknya tak mau berkomentar terlalu jauh lantaran relawan Jokowi secara konstitusional tak punya wewenang mencalonkan seseorang.

"Saya enggak mau komen itu karena mereka tidak punya kapasitas konstitusional," ujarnya. Sebelumnya, relawan Jokowi mengumumkan hasil musyawarah rakyat (Musra) di Bandung, Jawa Barat, beberapa hari lalu. Hasilnya, mereka pun mengumumkan sejumlah nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang masuk 10 besar paling banyak dipilih.

Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia, Andi Gani Nena Wea mengatakan pihaknya mengumumkan sejumlah nama tersebut setelah mendapat restu dari Presiden Jokowi. "Apakah ini sudah diizinkan presiden untuk diumumkan? Sudah diizinkan oleh presiden menyampaikan apa adanya saja hasil dari musyawarah rakyat," kata Andi saat konferensi pers di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022). Dalam Musra tersebut, Jokowi paling banyak dipilih peserta, yakni sebesar 29,89 persen.

"Capres harapan rakyat ini memang cukup mengejutkan dari hasil yang nyata kami peroleh. Nomor satu Pak Joko Widodo dengan presentasi dukungan 29,79 persen," ujar Andi. Setelah Jokowi, disusul Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebesar 16,92 persen, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 16,10 persen. "Sandiaga Uno mendapat tertinggi posisi kedua di 16,92 persen. Lalu Mas Ganjar Pranowo itu di posisi tiga besar, tipis sekali angkanya 16,10 persen persen," ujarnya.

Sementara, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memperoleh dukungan sebesar 11,10 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 9,02 persen. Selanjutnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebesar 5,17 persen, dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebesar 4,16 persen. Kemudian, Anggota DPR RI Dedi Mulyadi sebanyak 2,87 persen, Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko sebesar 2,57 persen.

Terakhir, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebesar 1,42 persen, dan lain lain 0,89 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *